Pemasangan kopling

Pemasangan unit kopling dengan pegas spiral adalah diawali dengan merakit unit plat penekan dan rumah kopling.
Pemasangan adalah dengan urutan sebagai berikut :
(a) Letakkan pressure plate pada dudukan alat penekan.
(b) Pasangkan pegas penekan pada dudukannya di plat penekan.
(c) Pasangkan clutch cover dibelakang pegas penekan dengan posisi yang tepat.
(d) Pasangkan pressure lever pada dudukannya di clutch cover
(e) Lakukan penekanan clutch cover dengan alat penekan sehingga pegas penekan tertekan sehingga baut pemegang/ penyetel pressure lever dapat dipasangkan.
(f) Lepaskan tekanan mesin penekan, dan lakukan
penyetelan tinggi pressure lever.
Setelah unit clutch cover terpasang, pemasangan kampas kopling dan unit kopling dapat dilakukan. Prosedur pemasangannya adalah sebagai berikut :
(a) Berilah sedikit gemuk khusus pada alur plat kopling (clutch hub).
(b) Masukkan center clutch pada clutch hub dan atur posisi plat kopling.
(c) Pasangkan plat kopling pada fly wheel dengan panduan center clutch dan atur posisinya supaya tepat di tengah.
(d) Pasangkan clutch cover unit dengan memperhatikan tanda yang telah kita buat pada saat pembongkaran dan ketepatan knock pin.
(e) Pasangkan baut-baut pengikat clutch cover
(f) Lakukan pengerasan baut-baut pengikat secara bertahap. Mulailah pengerasan dari baut yang paling dekat dengan knock pin secara menyilang. Sebelum baut dikeraskan, pastikan lagi posisi plat kopling dengan mengatur posisi center clutch.
(g) Keraskan baut pengikat sesuai momen spesifikasi pengencangan yaitu berkisar 195 kg cm atau 19 N-m.
Setelah unit kopling terpasang dengan baik, pasangkan release lever shaft, release lever dan release bearing pada dudukannya dengan sebelumnya diberikan sedikit gemuk/ grease khusus pada beberapa bagian yang bergesekan. Pastikan bahwa pengunci release fork terhadap porosnya dan release bearing terhadap release fork terpasang dengan baik.

Setelah semua komponen unit kopling terpasang, rakitlah/ pasang unit transmisi, unit pemindah transmisi, propeller (kendaraan tipe FR dan FWD) dan release cylinder.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGATASI PERMASALAHAN PADA SILINDER HEAD

Sistem pelumasan mesin

CARA MENGATASI PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING) PADA MESIN